Rasulullah SAW bersabda :
“Jaminlah bagiku enam hal, niscaya aku jamin surge bagi kalian;
jujurlah dalam berbicara, tepatilah apabila berjanji, tunaikanlah amanah
yang diberikan kepadamu, jagalah kemaluanmu, tahanlah pandanganmu, dan
tahanlah tanganmu dari berbuat dosa (HR Ahmad, Al Baihaqi, Al Hakim,
Ibnu Hibban )
Akidah yang sahih dan selamat tidak berguna sampai ia
tampak pengaruhnya dalam akhlak diri, tindakan anggota tubuh. Kalau
tidak begitu, ia hanyalah lafadz yang kosng tanpa nilai. Seorang mukmin
adalah orang yang dipercaya dengan pribadinya, beriman kepada Tuhannya,
mengharap balasan yang baik dariNya. Inilah harga surge yang telah
dijelaskan Rasulullah.
Enam sifat , apabila diterapkan dalam
perilaku dan menampakkan pengaruh dalam perbuatannya di atas adalah
bukti kebenaran imannya, keshahihan akidahnya, kesempurnaan
kepribadiannya, semua ini menjadikannya berhak mendapatkan surga.
Menjadi orang jujur. Ia tidak berdusta dalam perkataannya, tidak
dengan isyarat maupun penipuan, meskipun terdapat sarana yang dapat
membawanya melakukan hal itu. Allah SWT berfirman :
“Hai orang
orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
sama orang orang yang benar.” (QS Attaubah 119)
Rasullullah SAW ditanya , “Mungkinkah seorang mukmin berdusta?” beliau menjawab, “Tidak” lalu beliau membaca Ayat Al Quran :
“Sesungguhnya yang mengada akan kebohongan, hanyalah orang orang yang
tidak beriman kepada ayat ayat Allah, dan mereka itulah orang orang
pendusta.” (QS An Nahl 105)
Menepati Janji. Apabila ia
berkata, “Ya”, maka ia pasti melakukannya. Apabila ia memutuskan
perjanjian, ia akan mewujudkannya. Kesempurnaan kepribadian terlihat
disini.
“Diantara orang orang mukmin itu ada orang orang yang
menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka mereka ada
yang menunggu nunggu dan mereka tidak mengubah janjinya” (QS Al Ahzab
23)
Kita membaca dalam cerita jahiliyyah tentang orang yang menepati
perkataannya. Ia kembali menuju tempat pembunuhan, setelah itu terucap
darinya agar ia tidak dituduh melarikan diri.
Menunaikan
amanat yang dibebankan. Orang dapat dipercaya bila ia amanah dan
menepatinya, Seorang mukmin tidak akan menjadi penghianat apapun
kondisinya.
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.” (QS Annisa 58)
“Apabila amanah telah diabaikan, maka tunggulah kehancurannya (HR Bukhari)
Dalam hadis lainnya, disebutkan, “Tidak ada keimanan bagi orang yang tidak menunaikan amanah.”
Termasuk perbuatan khianat adalah mengurangi timbangan dan
takaran, mengambil tenunan tanpa izin pemiliknya, memberikan kepada
orang lain apa yang bukan miliknya untuk menarik manfaat untuk dirinya.”
Yang halal telah jelas dan yang haram telah jelas pula “. ((Muttafaq
Alaih)
Menjaga kemaluan dan menahan pandangan termasuk
akhlak orang orang beriman. Mereka sibuk dengan pengawasan Allah
daripada melakukan perbuatan sia sia, tenggelam dalam syahwat atau
menggunakan waktu dengan perbuatan tiada manfaat.
Mukmin
menjaga tangannya agar tidak melakukan perbuatan yang menyakiti makhluk.
Ia tidak melakukan kekerasan pada seorang pun, tidak menzalimi, tidak
menerima kezaliman. Allahu SWT berfirman :
“ Dan orang orang
yang menyakiti orang orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang
mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan
dosa yang nyata (QS Al Ahzab 58)
Orang yang dapat menjamin dirinya
melakukan enam perkara mulia ini, niscaya Rasulullah SAW menjamin
baginya surge yang lebarnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi
orang orang yang bertakwa. – Hasan Al Banna-
Mau Surga? Inilah Harga Sebuah Surga…
Judul:
Mau Surga? Inilah Harga Sebuah Surga…
Rating:
100%
based on
99998 ratings.
5 user reviews.
Ditulis Oleh
Unknown
02.39
Artikel Terkait Motivasi :
0 komentar:
Posting Komentar